Rabu, 29 Mei 2013

Aku memang tidak baik

Aku baik? iya tau, jawabannya gak, ada yg jauh lebih baik dari aku.

Masih numpuk di dada ternyata perasaannya. Tumpukan perasaan ini sama dengan tumpukan pertanyaan yang ada di kepala. Manusia adalah manusia. Aku adalah aku, aku terlalu biasa jadi manusia yang di atas rata-rata.
Canda tawa bersama anak-anak ternyata tidak mampu menyembuhkan segalanya. Rasa sakitnya masih ada. Pertanyaanya balik lagi, kenapa? Jika dia tujuanmu, kenapa harus menghampiri aku dulu.
Dia, dia yang mana dulu? dia yang aku kenal atau dia yang disebutkan nama tempatnya. Ah nama tempat itu bikin nyesek.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar